Gejala mulas dapat disebabkan oleh penyakit gastroesophageal reflux (GERD). Obat antasid dengan resep dokter atau yang dijual bebas adalah perawatan yang paling umum untuk GERD. Dalam kasus yang paling parah, bahkan operasi bedah mungkin diperlukan. Tapi ada 7 kebiasaan yang bisa menghindari mulas.
Terlepas dari betapa buruk gejala GERD, keberhasilan memerangi mulas dan refluks asam juga membutuhkan beberapa perubahan gaya hidup. Perubahan gaya hidup tersebut meliputi makanan yang dikonsumsi hingga pakaian yang dikenakan. Ada baiknya jika mengevaluasi makanan dan minuman yang dikonsumsi dan kebiasaan sehari-hari lainnya.
Kira-kira kebiasaan apa saja yang dapat dilakukan untuk menghindari perut mulas?
Berikut 7 kebiasaan sehari-hari yang dapat dilakukan untuk menghindari perut mulas seperti dikutip dari Health, Rabu (18/1/2012) antara lain:
1. Porsi makan yang lebih kecil dengan frekuensi sering
Makanan sering merupakan pemicu gejala GERD. Perut yang sangat penuh dapat menyebabkan katup antara perut dan kerongkongan, yang dikenal sebagai sfingter esofagus bagian bawah (LES) untuk relaksasi. Hal tersebut dapat mendorong asam lambung kembali ke kerongkongan. Makanlah dalam porsi kecil degan porsi sering sepanjang hari daripada mengikuti jadwal makan standar, yaitu sarapan, makan siang, dan makan malam. Makan dekat dengan waktu tidur juga dapat memicu gejala GERD.
2. Mengurangi mengonsumsi makanan pemicu mulas
Makanan dan minuman tertentu dapat memperburuk gejala GERD. Makanan dan minuman tersebut mencakup makanan pedas, daging merah yang berlemak, makanan yang digoreng, jeruk, bawang mentah, tomat, mentega, minyak, peppermint, cokelat, dan kafein.
3. Jangan minum alkohol
Alkohol dapat memperburuk bagi kebanyakan orang dengan GERD, terutama jika minum terlalu banyak, atau secara terus menerus. Alkohol bekerja melenturkan katup lower esophageal, yang memungkinkan asam lambung berjalan ke kerongkongan.
4. Menurunkan berat badan bagi yang kelebihan berat badan
Kelebihan berat badan dapat berkontribusi pada heartburn dan refluks asam. Orang gemuk hampir tiga kali lebih mungkin mengalami gejala mulas atau refluks asam dibandingkan dengan orang dengan berat badan normal. Kelebihan lemak perut dapat menempatkan tekanan pada perut, tetapi juga dapat menyebabkan perubahan kimia atau hormon yang membuat tubuh lebih rentan terhadap refluks asam.
5. Jangan memakai pakaian ketat
Sama seperti lemak perut yang berlebih pakaian, pakaian yang sempit di bagian tengah tubuh dapat mendorong asam dalam lambung berjalan ke kerongkongan.
6. Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi
Hindari makan sebelum waktu tidur dan sebaiknya tidur dengan posisi kepala lebih tinggi daripada tubuh. Posisi ini tidak selalu mengurangi frekuensi refluks asam, tetapi hasil penelitian menunjukkan bahwa, dapat membantu mengalirkan asam dari kerongkongan lebih cepat.
7. Berhenti merokok
Semua orang tahu bahwa merokok dapat menyebabkan kerusakan pada jantung dan paru-paru. Nikotin, seperti alkohol, dapat memperburuk gejala GERD dengan relaksasi sfingter esofagus bagian bawah, yang menyebabkan asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan. Merokok juga menyebabkan garam empedu untuk bermigrasi dari usus kecil ke perut dan mengurangi jumlah air liur yang dihasilkan. Air liur dapat membantu lambung membersihkan asam.
0 comments:
Post a Comment
Speak Your Mind
Tell us what you're thinking...
and oh, if you want a pic to show with your comment, go get a gravatar!